Assasination
adalah pembunuhan seorang individu yang biasanya seorang yang terkenal
seperti selebriti,politisi,tokoh agama atau orang penting. Biasanya
motifnya sangat jelas seperti kecemburuan, politik atau pandangan secara
agama, pembunuhan kontrak, balas dendam dan sebagainya.
Berikut adalah 7 Kasus Pembunuhan Terheboh Dalam Sejarah Dunia, yaitu :
1. Alexander Litvinenko
Alexander
Litvinenko adalah seorang agen KGB Rusia,tidak sepakat dan mungkin agen
M16. Pada 1 November 2006, Litvinenko jatuh sakit setelah makan di
restoran sushi Itsu di London. Dia baru saja menerima bukti tentang
pembunuhan lain ketika ia sedang makan di restoran. Pada 3 November,
kondisi Litvinenko memburuk dan ia langsung dibawa ke Rumah sakit Barnet
di London. Ia meninggal 3 minggu setelah dirawat dari penyakit sindrom
radiasi akut yang muncul dari radioaktif polonium-210. Insiden ini
menghasilkan banyak ulasan media karena sedikit mirip dengan kasus di
film mata-mata Hollywood. Sekarang dinyatakan bahwa Litvinenko diracun
dengan segelas teh di kamar hotelnya. Tidak ada yang menghukum
pembunuhnya. Muncul dugaaan bahwa pembunuhan ini dilakukan oleh
pemerintah Rusia. Litvinenko meninggal pada usia 44.
2. Lee Harvey Oswald
Lee
Harvey Oswald adalah mantan marinir yang dituduh oleh pemerintah
Amerika Serikat sebagai orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan
Presiden John F.Kennedy. Terlepas dari benar atau tidaknya, Oswald
sendiri terbunuh 2 hari setelah penembakan presiden di ruang bawah tanah
markas besar kepolisian Dallas oleh Jack Ruby, seorang pemilik klub
malam dan dikaitkan dengan kejahatan terorganisir. Ruby terlihat sangat
kesal dan marah oleh pembunuhan presiden dan menuntut pembalasan. Oswald
tertembak 24 November 1963 dan meninggal pada malamnya di umur yang ke
24.
3. John Lennon
John
Lennon adalah salah satu dari pendiri band The Beatles, yang telah
sukses secara mendunia sebagai anggota band dan sebagai aktifis
perdamaian. Pada 8 Desember 1980, Lennon berada di New York City. Ketika
ia kembali ke hotel ada seorang pria yang memanggil namanya. Ketika
Lennon berbalik arah, pria tersebut menembak Lennon 4 kali. Lennon pun
tersandung ke dalam hotel dan pingsan. Setelah menembak, pembunuhnya,
Mark David Chapman menjatuhkan senjatanya dan duduk di jalanan, menunggu
untuk ditangkap. Ia pun dijatuhi hukuman atas pembunuhan dan masih
berada di penjara hingga saat ini. Motif pembunuhannya masih tidak
jelas.
4. Robert F. Kennedy
Senator
Amerika Serikat Robert F. Kennedy adalah adik dari John F. Kennedy. Ia
ditembak pagi hari pada 5 Juni 1968 oleh seorang pria bernama Sirhan
Sirhan. 1 hari kemudian, Kennedy meninggal di rumah sakit. Ia ditembak 4
kali dari jarak yang sangat jelas. RFK seperti yang sering diketahui
adalah seorang kandidat presiden dari partai Demokrat. Tidak diketahui
motif Sirhan dalam melakukan penembakan, namun, muncul asumsi bahwa ia
adalah seorang teroris Palestina yang ingin melakukan balas dendam atas
bantuan Amerika ke Israel pada perang 6 hari tahun 1967. Kennedy
meninggal di usia 42 tahun.
5. Malcolm X
Malcolm
X, yang dikenal juga sebagai Malcolm Little adalah seorang menteri
Muslim berkulit hitam. Ia sering terlihat sebagai seseorang dibalik
Black Power Movement pada 1960an dan 1970an dimana orang Amerika
keturunan Afrika bertindak radikal dan menuntut kebebasan dan persamaan
hak sebagai seorang Amerika. Malcolm pernah menjadi seorang anggota
Negara Islam, namun, ia telah menjadi Sunni Muslim. Kemudian,
berdasarkan ini, Negara Islam memberikan perintah untuk membunuh Malcolm
X. Pada 21 Februari 1965, Malcolm sedang berpidato ketika seorang pria
menerobos kerumunan massa dan menembak Malcolm dengan shot-gun, 2 pria
lain kemudian ikut menembak Malcolm sehingga Malcolm menerima total 16
tembakan. Ketiga pelaku adalah anggota dari Nation Of Islam. Walaupun
sering dilihat sebagai seorang yang radikal dan melawan, dunia merasa
simpati atas penembakan Malcolm. Malcolm X meninggal di usia ke 39.
6. Martin Luther King Jr.
Martin
Luther King adalah tokoh utama dibalik gerakan atas hak sipil warga
Amerika. Gerakan tersebut dibuat untuk menghapus diskriminasi ras atas
warga kulit hitam di Amerika. King sendiri merupakan orang kulit hitam.
Pada 4 April 1968, ketika sedang berdiri di balkon di lantai 2 kamar
motelnya, King tertembak. Setelah kejadian itu terjadi, terjadi
kerusuhan di 60 kota di Amerika, 5 hari kemudian, presiden Johnson
mengumumkan hari perkabungan. 2 bulan kemudian, pelaku penembakan yang
bernama James Earl Ray, ditangkap di London dan di ekstradisi ke Tennese
dimana ia terbukti melakukan pembunuhan atas King. Ray adalah orang
kulit putih yang menentang gerakan yang dilakukan King.
7. Abraham Lincoln
Abraham
Lincoln adalah presiden Amerika ke 16 yang memegang masa jabatan dari
1861 sampai saat dia meninggal pada tahun 1865. John Wilkes Booth adalah
mata-mata konfederasi yang menjadi marah pada presiden karena ia
mendukung kebebasan orang Afrika-Amerika. Ia pun bertekad melakukan
pembunhan presiden. Pada 14 April 1865, Lincoln pergi ke teater. Dengan
hanya ada 1 bodyguard yang berada di teater, Booth mendapatkan
kesempatannya. Ia menunggu hingga tawa memenuhi ruangan dan menembak
presiden tepat di kepala. Booth pun kabur dan tertangkap serta tertembak
12 hari kemudian. Lincoln berusia 56 pada saat kematiannya.
Comments
Post a Comment