10 Cara Pintas Masuk Surga - Surga adalah tempat yang dijanjikan Allah Kepada umatnya yang Beratakwa , sebenarnya cara masuk surga cuma 1 yaitu menjalankan semua yang diperintahakan Allah dan menjauhi segala larangannya namun 10 ibadah sunah ini dapat menghantarkan kita ke surga tentu seimbang dengan menjalankan ibadah wajibnya.
Dari Abu Ayyub Rasul SAW bersabda : Barangsiapa puasa di bulan Ramadhan dan dilanjutkan puasa enam hari di bulan Syawal adalah seperti puasa sepanjang tahun. (HR Muslim)
Siapa yang memberi makan orang yang sakit sesuai seleranya, maka Allah akan memberikan makan pada orang tersebut dengan buah-buah Surga (HR. Thabrani)
[1] Membaca Al-Quran
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi sepuluh kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakanالم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)
[2] Menjaga shalat sunnah rawatib 12 raka’at
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Seorang hamba yang muslim melakukan shalat sunnah yang bukan wajib, karena Allah, (sebanyak) dua belas raka’at dalam setiap hari, maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga.” (HR. Muslim)
[3] Menjaga shalat sunnah dhuha
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Tiap pagi ada kewajiban sedekah bagi tiap ruas tulang kalian, setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan untuk melakukan kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemungkaran adalah sedekah, dan semua itu dapat tercukupi dengan melakukan dua rakaat shalat dhuha.” (HR. Muslim)
[4] Shalat sunnah setelah berwudhu’
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Tidaklah seorang muslim berwudhu’ kemudian ia baguskan wudhu’nya, lalu ia berdiri shalat dua raka’at dengan menghadapkan hati dan wajahnya pada dua raka’at itu, melainkan surga wajib baginya.”(HR. Muslim)
[5] Melakukan puasa di hari ‘arafah dan puasa ‘asyura
Abu Qatadah Al Anshariy berkata, ‘Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa ‘Arafah?’ Beliau menjawab, “Puasa ‘Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, “Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)
[6] Menjaga puasa sunnah senin dan kamis
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi)
[7] Membaca tasbih, tahmid, dan tahlil
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Barangsiapa yang membaca:’subhanallahi wa bihahmdih’, sebanyak seratus kali sehari, akan diampuni dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Ada dua kalimat yang ringan di lidah tetapi berat timbangannya, amat disukai oleh Allah Ar-Rahman:’subhanallahi wa bihahmdih ’subhanallahil ‘azhim’.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Barangsiapa yang mengucapkan:’laa ilaha illallah wahdahu laa syarii kalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qadiir’, sebanyak sepuluh kali, seperti orang yang membebaskan budak dari keturunan Ismail.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
“Barangsiapa yang mengucapkan:’subhanallahil ‘azhim wa bi hamdih’, akan ditanamkan baginya sebuah pohon kurma di surga.” (HR. At-Tirmidzi dan Al-Hakim)
[8] Puasa enam hari di bulan Syawal
Dari Abu Ayyub Rasul SAW bersabda : Barangsiapa puasa di bulan Ramadhan dan dilanjutkan puasa enam hari di bulan Syawal adalah seperti puasa sepanjang tahun. (HR Muslim)
[9] Bersedekah
Siapa yang memberi makan orang yang sakit sesuai seleranya, maka Allah akan memberikan makan pada orang tersebut dengan buah-buah Surga (HR. Thabrani)
[10] Menjenguk Teman
Sesungguhnya seorang muslim bila mengunjungi muslim, berarti dia tidak meninggalkan taman surga sampai dia kembali. ( HR Muslim )
Sungguh masih banyak lagi amalan yang mudah untuk dilakukan, namun ganjarannya amat besar di sisi Allah ta’ala. Dan amal yang dicintai oleh Allah adalah yang dikerjakan meskipun sedikit, namun kontinu (terus-menerus). Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Amalan yang paling dicintai oleh Allah ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” (HR. Muslim)
Comments
Post a Comment