Horor populer Hollywood punya dua resep yang selalu dihadirkan setiap pembuatannya. Pertama tempo cerita yang cepat sehingga mampu membuat penonton tenggelam dalam ketegangan.
Kedua,
jika diperhatikan dengan seksama, tempo cepat tersebut membuat penokohan dalam cerita tak tergarap sempurna. Maka seringkali film horor menyertakan tokoh dengan karakteristik sama satu film dan yang lainnya.
Teror dari sang penjahat (pembunuh, zombie, setan, hantu, dan alien) hanya menyisakan sedikit tempat untuk para tokohnya berkembang. Tak hanya itu, film horor selalu menyertakan kematian tokohnya sehingga tak banyak tokoh yang selamat di akhir cerita.
Beberapa tokoh malahan dirancang untuk mati dalam cerita Kasihan. berikut 10 Tokoh yg Selalu Mati dalam Film seperti dirangkum dan kapanlagi
1. Pria gemuk
Taruhan deh, jarang ada tokoh gemuk bisa selamat sampai akhir cerita horor. Sampai-sampai film horor ZOMBIELAND memasukkan dialog, ‘Yang pertama diincar adalah yang gemuk. Mereka tak dapat berlari menghindari bahaya’ ke dalam cerita. They just can’t outrun the danger Para sutradara pun sepakat bahwa penonton tak bakal suka melihat tokoh berperut buncit dan berkeringat terlalu lama di layar lebar.
2. Si cerewet
Dalam setiap film horor selalu ada tokoh yang terlalu banyak bicara. Padahal ada peraturan tak tertulis yang menyebutkan ‘gunakan telinga lebih sering daripada mulutmu’. Coba perhatikan, tak banyak tokoh cerewet bisa bertahan hidup sampai akhir film. Mereka yang lebih tenang dan memperhatikan keanehan apa pun yang terjadi di sekitarnya lah yang punya kesempatan selamat lebih besar.
3. Pihak berwajib
Setiap film menggambar pihak berwajib dengan cara yang berbeda dalam tiap film. Tak seperti di dunia nyata, pihak berwajib di dalam film horor selalu ketiban sial dan menemui ajal. Mereka biasanya digambarkan percaya diri pada awal film dan berusaha mengejar ‘pelaku’. Tapi pada akhirnya bukan pihak berwajib (polisi, presiden, detektif, dan kepala sekolah) lah yang menjadi prioritas sutradara untuk diselamatkan di akhir cerita.
4. Pekerja kantoran
Berdandan rapi bukanlah resep jitu untuk bisa selamat dalam sebuah film horor. Buktinya para pekerja kantoran selalu jadi korban dalam film-film horor. Pekerja kantoran yang dimaksud adalah para politikus, karyawan kantor, dan juga mereka yang hanya duduk di belakang meja untuk kepentingannya sendiri. Kematian tokoh-tokoh semacam ini jarang ada yang sukses membuat penonton menitikkan air mata.
5. Si kutu buku
Menjadi seorang nerd atau kutu buku banyak mendatangkan kerugian dalam sebuah film horor. Mereka cenderung ingin tahu dan mencari tahu setiap ada hal aneh di sekitar mereka. Penjahat tahu benar hal ini. Selain alasan faktual tersebut, penonton pun lebih mengharap tokoh yang penampilan keren sebagai tokoh yang selamat di akhir cerita.
6. Tokoh sok tahu
Saat ada yang aneh biasanya para tokoh dalam film horor berlari menyelamatkan diri. Tapi ada tokoh sok tahu yang selalu berujar bahwa tak ada yang salah dan menganggap keanehan yang ada hanya halusinasi belaka. Karena sikapnya tersebut, ia malah tak bakal selamat sampai akhir cerita.
7. Si komedian
Perhatikan tokoh yang terlalu banyak membuat lelucon, dipastikan ia tak akan selamat sampai akhir. Kecuali dalam film horor komedi, sang komedian tak termasuk dalam daftar orang yang selamat. Di awal film ia nampak bersemangat dengan guyonan-guyonannya, namun seiring dengan berjalannya cerita, ia sadar bahwa sikapnya tersebut membuatnya celaka.
8. Pasangan s***i
Cinta seringkali menyelamatkan tokoh dalam film horor dari kematian. Namun cinta yang berlebihan dan juga s**s dipastikan membuat pasangan s***i yang menjalaninya makin mendekati kematian. Tak jarang mereka menemui ajal di saat t*******g atau sedang b******a Film horor biasanya mematikan tokoh demikian dalam hitungan menit untuk memberikan waktu kepada tokoh yang lain supaya berkabung.
9. Orang menyebalkan
Membunuh orang memang salah tapi bagaimana dengan membunuh orang menyebalkan? Penonton rasanya bisa memakluminya. Film horor selalu memberi kepuasan kepada para penonton dengan mematikan tokoh yang memang menyebalkan. Tak hanya itu tokoh yang demikian seringkali mendapat kematian dengan cara yang mengerikan.
10. Tokoh kulit hitam
Diskriminasi masih terasa setidaknya dalam perfilman Hollywood. Tokoh kulit hitam biasanya mati terlebih dahulu. Jarang ada tokoh kulit hitam yang menjadi satu-satunya orang selamat di akhir cerita. Para sineas Hollywood jelas harus mengubah tren semacam ini kalau tak mau dituduh rasis.
Kapanlagi.com
Comments
Post a Comment