Skip to main content

Bukti Bahwa UN Sekarang Lebih Susah



Siswa SMA hampir di seluruh Indonesia serentak ngelaksanain Ujian Nasional (UN) mulai hari Senin, 15 April 2013. Meriah? Pastinya nggak, yaiyalah mana ada UN meriah, kan di depan sekolah dipasang tulisan, “HARAP TENANG SEDANG UJIAN.” Mana bisa meriah pake balon dan glitter-glitter di udara. Oke, sorry, kita fokus lagi.

Kami mengucapkan semoga kalian yang sedang menempuh UN diberi kelancaran dan bisa mengerjakan soal-soalnya dengan maksimal.

Kami sempat mendengar, ternyata UN kali ini jadi ribet. Banyak aturan dan banyak kejadian-kejadian yang justru mempersulit UN. Mungkin ini disebabkan karena pemerintah terlalu fokus mencari cara supaya para siswa gak bisa nyontek ketimbang mencari cara agar para siswa bisa sukses ngerjain soal UN. Mungkin.

Beberapa hal tersebut adalah:

  1. LJK Gampang Robek
LJK yang terlalu tipis pastinya jadi gampang robek kalau dihapus. Ini aneh. LJK harusnya dibuat sekuat mungkin supaya bisa awet dan gak gampang robek. Tapi yang terjadi ternyata LJK-nya gampang robek. Lha, ini kan LJK, bukan cewek PMS, kok sensitif banget sih?

Kalau cewek PMS sih wajar sensitif, kalau LJK yang gampang robek sih gak wajar. Soalnya sesensitif apapun LJK, LJK nantinya gak bakal bisa hamil. Jadi, LJK gak boleh sensitif kayak cewek PMS. Harusnya.

  1. Soal dan LJK Pake Barcode
Oke ini tujuannya supaya gak terjadi kebocoran soal karena naskah soal dan LJK gak bisa dipisah karena dicocokkan barcode-nya. Tapi kalau LJK-nya mudah robek, tamatlah riwayat seorang siswa. Ini malah bikin fokus siswa bukan buat mengerjakan soal, tapi malah bikin fokus jagain LJK supaya gak robek atau kotor. Soalnya gak akan bisa pake LJK cadangan.

Ibarat pasangan, soal UN dan LJK kali ini gak bisa dipisahin. Padahal, setiap pasangan gak selamanya sama yang itu-itu aja. Kalau emang gak jodoh, ya harusnya bisa move on. Format UN yang seperti ini malah ngajarin kita buat gak move on. Hiks.

  1. Ada 20 Paket
Pemerintah terlalu insecure nih sama masalah UN. Curigaan banget siwa SMA bakal pada nyontek. Padahal kan… #IsiSendiri. Kondisi kayak gini juga bikin siswa yang UN gak tenang. Mana ada orang yang mau di-insecure-in sampe kaya gitu. Di-insecure-in pacar aja udah cukup, gak perlu lagi sama soal UN.

UN sampe 20 paket ini terlalu insecure. Padahal cuma beda urutan nomernya aja. Soalnya sih itu-itu aja. Kecuali kalau ada paket hemat, yang harusnya 50 soal, kalau di paket hemat bisa sampai 25 soal. Atau yang paling bikin gampang adalah paket take away, soal UN-nya dibawa pulang dan dikerjakan di rumah. Pasti paket take away paling banyak dipilih nih kalau ada. Kalau ada itu juga. Kwuk!

  1. Keterlambatan Distribusi Soal
Ini ironis dan inilah kenapa kami menuliskan di awal tulisan ini, “Siswa SMA hampir di seluruh Indonesia.” Itu karena 11 provinsi di Indonesia belum melaksanakan UN karena distribusi soal yang bermasalah. Sekolah belum menerima soal UN padahal seharusnya UN bisa dilangsungkan hari itu. Efeknya bahaya, siswa yang udah nyiapin mentalnya dari jauh hari bisa nge-drop karena momen yang diperjuangkan itu terhambat.

Ibaratnya gini, kita udah di-PDKT-in sama gebetan udah lama, suatu hari dia pengen ngajak kita jalan dan dia bilang mau ngomong serius hari itu. ekspektasi udah pasti berkata bahwa dia bakal nembak di hari itu. tapi yang terjadi dia tiba-tiba ngilang di hari H tanpa kabar. Tertundalah momen penting itu. hal itu bikin kita bertanya, “Sebenernya dia serius gak sih sama gue?” Nah, untuk kasus UN, “Sebenernya pemerintah serius gak sih ngurusin UN?” Kwuk!

Dari sekian banyak penyebab kenapa UN tahun ini lebih susah dari tahun sebelumnya sebenernya cuma satu, yaitu tahun ini lagi ramenya orang main Twitter. Iya, penyebab UN jadi susah itu Twitter. Sesederhana itu.

Twitter lagi rame banget akhir-akhir ini, sampe presiden SBY aja udah bikin akun Twitter. Anak SMA? Udah pasti punya dari lama. Di Twitter itu, gak ngetwit aja udah bisa seneng baca timeline. Lupa belajar deh. Apalagi kalau udah stalking timeline gebetan atau mantan, nyeseknya habisstalking itu bisa bikin kita jadi lupa kalau besok itu UN. Bawaannya ya pengen bengong-bengong galau ngeliatin bintang-bintang gitu deh. Kwuk!

Menurut kamu, apa lagi yang bikin UN sekarang tuh jadi susah? Coba-coba pada curhat sini di kolom comments.

Comments

Popular posts from this blog

10 Kisah Pesepak Bola Dunia Yang Beragama Islam

Menjadi minoritas bukanlah sesuatu yang mudah, apalagi jika itu terkait keyakinan. Dibutuhkan ketahanan mental, keyakinan yang kuat serta kemampuan beradaptasi yang ekstra untuk tetap eksis sebagai minoritas. Itulah kira-kira tantangan yang dihadapi oleh para pemain bola Muslim di kancah persepakbolaan Eropa. Dalam beberapa momentum, misalnya yang paling mencolok saat Ramadhan, mereka dituntut untuk tetap menjadi Muslim sejati sekaligus professional di lapangan. Bayangkan, mereka harus berpuasa sambil bertanding bola. 1.Samir Nasri Terbiasa untuk membaca surat Al-Fatihah sebelum pertandingan. Hal ini dilakukannya baik di tingkat klub bersama Arsenal atau ketika berada di timnas Prancis. Namun, untuk puasa Ramadhan, Nasri tidak berani melakukannya. Mengingat jadwal Premier League yang padat plus puasa yang jatuh pada musim panas, Nasri memilih untuk tidak melaksanakan rukun Islam yang wajib bagi umat Islam yang mampu melakukannya ini. 2.Mesut Ozil Warga negara Jer

10 Artis Hollywood Paling Montok

Artis Hollywood selalu menjadi perhatian publik. Mulai dari kehidupan pribadinya sampai keindahan tubuhnya. Artis - artis Dibawah ini memang sudah tidak muda namun inilah 10 Artis Hollywood Paling Montok dari era 80an  sampai sekarang. 1. Lynda Carter (38-D) 2. Jennifer Connelly (34-D)   3. Christina Hendricks (38-DDD) 4. Laetitia Casta 5. Shannon Elizabeth (36-D) 6.  Jessica Simpson (34-D) 7. Carmen Electra (36-D) 8. Holly Madison (36-D) 9. Deborah Caprioglio (38-D) 1o.  Kat Dennings (34-D)             http://inulmontok.blogspot.com/2012/06/10-artis-hollywood-yang-memiliki.html

8 Wanita Penjual Keperawanan

Seiring perkembangan zaman, budaya menjaga keperawanan yang sangat dijunjung tinggi, terutama oleh orang timur pun mulai pudar. Tak sedikit para wanita yang melepaskannya atas dasar cinta. Beberapa yang masih tetap teguh pada pendiriannya untuk menjaga keperawanan pun harus berusaha keras konsisten dengan keputusannya, di tengah pergaulan yang kian ke mari kian bebas. Sementara itu, wanita-wanita yang mengikhlaskannya, ternyata tak semata karena cinta saja. Ada nilai tukar yang tak sepele untuk bisa menikmati keperawanan beberapa nama berikut ini... 1. Graciela Yataco  Seorang model dari Peru ini tampaknya adalah salah satu pelopor tren lelang keperawanan pada 2005 lalu. Kala itu, Yataco, yang masih berusia 18 tahun, butuh uang untuk biaya pengobatan ibunya, dan menghidupi adiknya. Adalah seorang lelaki Kanada yang menawar keperawanan Yataco dengan harga US$1,5 juta atau setara dengan Rp14,4 miliar kala itu. Namun, Yataco akhirnya mengundurkan diri dari lelang tersebut.