Tak perlu waktu cukup lama untuk seorang Lady GaGa bisa menggebrak dunia. Kurang dari satu tahun, penyanyi yang selalu tampil nyentrik ini mampu menggetarkan industri musik internasional tidak hanya lewat kostum, tapi juga dengan lagu-lagunya yang adiktif.
Dimulai dengan album THE FAME yang dirilis 19 Agustus 2008, Lady GaGa langsung meraih sejumlah penghargaan. Album yang laris lebih dari 15 juta kopi di seluruh dunia ini dinobatkan sebagai Best Electronic/Dance Album dan Best Dance Recording di Grammy Awards ke-52. Best International Album juga dikantonginya di BRIT Awards di tahun 2010.
Dimulai dengan album THE FAME yang dirilis 19 Agustus 2008, Lady GaGa langsung meraih sejumlah penghargaan. Album yang laris lebih dari 15 juta kopi di seluruh dunia ini dinobatkan sebagai Best Electronic/Dance Album dan Best Dance Recording di Grammy Awards ke-52. Best International Album juga dikantonginya di BRIT Awards di tahun 2010.
Sukses itu kemudian berlanjut dengan peluncuran album EP deluxe edition bertajuk THE FAME MONSTER pada November 2009 yang mengandalkan Bad Romance, Telephone dan Alejandro. Lagu-lagu remix di album ini juga menghasilkan keuntungan besar untuk GaGa yang akhirnya membuatnya menjadi album remix terlaris sepanjang masa.
Album studio kedua, BORN THIS WAY, diluncurkan 23 Mei 2011 dengan penjualan lebih dari 1 juta kopi hanya dalam satu minggu pertama di luncurkan di Amerika saja. Album ini lantas mengisi daftar 5 besar di berbagai daftar album terbarik termasuk Billboard 200.
1. Poker Face (2008)
Meski mendulang banyak kritikan, namun lagu yang mengutamakan 'bahasa' robotik di chorusnya ini langsung bikin kecanduan saat pertama kali didengarkan. Lagu berdurasi 3:58 itu diciptakan sendiri oleh Lady GaGa dibantu Nadir Khayat dengan nuansa electropop dan berhasil meraih Grammy untuk kategori Best Dance Recording. Bahkan Rolling Stone menobatkan Poker Face dalam daftar 100 Lagu Terbaik selama dekade tahun 2000an. Dari liriknya, GaGa mengaku ide yang didapat adalah dari pengalaman seks dan gambling mendapatkan pria yang tepat dalam hidupnya.
2. Bad Romance (2009)
Khusus lagu ini, GaGa menuliskannya saat berada di dalam bis di Norwegia. Ia bereksperimen dengan musik house-techno ala Jerman yang akhirnya menghasilkan suara dan struktur epic lagu ini. Tak heran, untuk lagu Bad Romance saja terjual 9,7 juta kopi di seluruh dunia selama 2010.
3. Born This Way (2011)
Lagu penuh inspirasi ini diambil dari judul yang sama dari album keduanya. Masih mengusung electropop, lagu berdurasi 4:20 tersebut mengandalkan suara harmoni yang seimbang, bass yang tidak terlalu 'tebal' rasanya, plus perkusi di bagian chorus. Dan sebagai pemanis, GaGa menambahkan akapela di akhir lagu dengan dentingan organ. Born This Way didaulat GaGa sebagai lagu kebebasan miliknya.
4. Paparazzi (2009)
Lagu berdurasi 3:29 yang dirilis 5 Juli 2009 ini menggambarkan apa yang memang dirasakan GaGa. Ia menjadi sorotan atas ketenarannya, di mana dirinya juga perlu menyeimbangkan kehidupan pribadinya sendiri. Yang menarik, video klip Paparazzi yang menceritakan balas dendam karena hampir dibunuh kekasihnya ini berhasil membuatnya membawa pulang MTV Video Music Awards untuk kategori Best Art Direction dan Best Special Effects tahun 2009.
5. Telephone (2010)
Khusus lagu ini GaGa mengusung Beyonce sebagai lawan duetnya. Hanya di 2010, penjualan singlenya bisa mencapai 7,4 juta download dan membawanya masuk nominasi Grammy untuk Best Pop Collaboration with Vocals di 2011. Sama seperti Paparazzi, single ini mengutamakan video klip versi film pendek yang digarap Jonas Akerlund. Tentu saja di dalamnya lebih banyak memainkan warna, rasa humor, dan menampilkan kultur pop yang lebih kental.
6. Just Dance (2008)
Banyak orang memuji lagu ini sebagai anthem klub yang sebenarnya. Dipadu synthpop ala GaGa menjadikan lagu ini laku keras didownload sebanyak 419 ribu kali di minggu pertama rilisnya. Lagu ini juga masuk nominasi Grammy 2009 sebagai Best Dance Recording dan meraih 6 Platinum di Amerika dan Kanada.
7. Alejandro (2010)
Dirilis dalam EP ketiganya tahun 2009, Alejandro mengandalkan mid-tempo Europop dipadu melodi yang lebih ceria. Ada rasa ABBA maupun Ace of Base di dalamnya. Alejandro sukses mendominasi daftar tangga lagu di beberapa negara, mulai dari UK, Australia, New Zealand, sampai Amerika. Lagu ini menjadi tanda kesuksesan GaGa ketujuh kalinya di Billboard Hot 100.
8. The Edge of Glory (2011)
Lagu ini mencatatkan nama GaGa untuk kesembilan kalinya berturut-turut di sepuluh besar Billboard Hot 100. Walau masih mengusung musik dance, lagu ini terinspirasi dari kematian kakeknya pada September 2010. Ada perpaduan musik kontemporari dewasa era 1980an dari sentuhan Bruce Springsteen yang menjadikan lagu ini benar-benar sempurna.
9. Love Game (2009)
Mengambil suasana disko underground ala New York, lagu ini berbicara tentang cinta, ketenaran, dan seksualitas dalam satu paket. Nada yang pas dipadukan gaya GaGa yang sensual membuat electropop yang berciri khas ini tepat jadi lagu favorit yang terangkum dalam durasi 3:38.
10. Judas (2011)
Lagu berdurasi 4:09 dengan gempuran dance jadi andalan GaGa di album keduanya. Jika didengar sekilas, mungkin ada kesamaan dengan Bad Romance di awal, namun ada ciri khas tersendiri yang membuat Judas beda dengan lagu-lagu Gaga lainnya. (kpl/boo)
=======
source: Kapanlagi
Comments
Post a Comment