Yak merapat, kita mau bahas Mitologi Mesir Kuno. Agak susah sih sebenernya untuk meringkas mitologi ini, soalnya versinya banyak dan sering kali kontradiksi. Jadi gak seperti mitologi pada umumnya, Mesir punya ini lebih fleksibel dan non-dogmatic, makanya jadi ada banyak penafsiran dan beda-beda. Tapi ini kita coba ambil yang paling umum dan sederhana.
Nun
Awalnya semesta ini hanyalah Nun, yaitu hamparan samudera hitam dan kelam. Suatu hari munculah sebuah bukit dari tengah samudera tersebut yang disebut Ben-Ben. Diatas bukit tersebut, berdirilah dewa pertama, Atum atau di beberapa literatur lain disebut juga sebagai Ra, dewa matahari. Nah si Atum ini kemudian batuk dan memuntahkan Shu, dewa udara dan Tefnut, dewi embun. Shu dan Tefnut kemudian punya anak, yang pertama adalah Geb, dewa bumi dan kemudian ada Nut, dewi langit. Shu kemudian mengangkat Nut (secara harfiah) dan menjadikan dia kanopi (lengkungan) diatas Geb. Kebayang kan ya? Nah jadilah tanah dan langit, bumi seperti yang sekarang ini. Si Nut sama Geb ini punya 4 orang anak yaitu, Osiris, Isis, Seth dan Nephthys. Mereka inilah 4 dewa keutamaan yang memulai peradaban di Mesir kuno.
Kematian Osiris
Osiris menjadi raja penguasa bumi dengan Isis sebagai ratunya. Mereka memerintah dunia dengan damai dan makmur. Gak seru dong ya kalau gak ada konflik. Seth yang merupakan oposit dari keteraturan yang diciptakan oleh Osiris, adalah dewa dari segala ketidakteraturan dan kekerasan dan bencana. Seth kemudian iri dengan Osiris yang menjadi dewa nomor satu dan penguasa bumi. Dia pengen juga, setiap hari kemarahan Seth kepada Osiris semakin menumpuk. Hingga suatu hari Seth pun membunuh Osiris, sodaranya itu. Beberapa literatur lain menyebutkan, kemarahan Seth juga dipicu karena Osiris bercinta sama Nephthys yang harusnya adalah milik Seth, karena Osiris sudah mendapatkan Isis. Setelah membunuh Osiris, Seth pun akhirnya naik tahta menjadi penguasa dunia. Karena takut Osiris akan bangkit lagi, Seth memotong-motong tubuh Osiris dan menyebarkannya ke seluruh Mesir. Isis kemudian, dengan bantuan Nephthys berusaha untuk mengumpulkan dan menyatukan lagi tubuh Osiris dan kemudian mengawetkannya agar proses kebangkitan Osiris bisa berjalan. Berdasarkan peristiwa ini, kepercayaan mengawetkan mayat raja (mumi) dimulai. Untuk menyempurnakan proses kebangkitan Osiris kelak, segala hal yang belum tuntas di dunia harus diselesaikan. Karena Osiris dibunuh, maka yang membunuhnya juga harus disingkirkan. Isis kemudian mendidik Horus, anak dari Osiris dan dirinya untuk menyusun pembalasan dendam pada Seth. Horus akhirnya berhasil membunuh Seth dan menjadi raja. Setelah pembalasan dendam berhasil, Osiris bangkit dan menjadi penguasa di Duat atau dunia bawah tanah.
Nah kurang lebih gitu deh asal muasal alam semesta dan kehidupan menurut mitologi Mesir kuno. Sebenernya bisa lebih kompleks dan detail sih. Tapi ntar kalo kepanjangan gak ada yang mau baca lagi. Ada yang mau nambahin? Silakan lho.
Sumber: http://malesbanget.com/2013/03/seri-pengetahuan-umum-mitologi-mesir-kuno-asal-muasal-kehidupan/#ixzz2RzlHbLs3
Comments
Post a Comment