Siapa di sini yang pernah main Lego? Siapa juga di sini yang gak pernah main Lego? Kalau kamu pernah kecil dan pernah main Lego, berarti masa kecil kamu sudah kamu lewati dengan baik. Bagi kamu-kamu yang gak pernah main Lego, selagi masih ada umur, ayo dicoba. Kwuk!
Ngomongin Lego, kamu pernah gak sih waktu kecil penasaran atau punya pertanyaan, “Kok bisa ya orang bikin mainan kayak Lego itu?” Kalau kamu gak pernah bertanya-tanya kayak gitu, berarti masa kecil kamu berada di jalan yang benar dan lurus. Hidup kamu gak ribet dan gak banyak tingkah. Namun, kalau kamu udah dewasa sekarang dan masih gak punya pertanyaan itu, berarti ada yang gak beres, sob.
Daripada ngomongin pertanyaan tentang sejarah Lego, mending kita bahas aja sejarah Lego. Setuju? Harus setuju dong, kan kami yang mulai. Kwuk!
Sebenernya Lego udah ada di dunia ini, sejak dunia ini masih panggung sandiwara. Nggak, Lego ada sudah hampir 100 tahun. Sebelum terbuat dari plastik seperti sekarang, dulu Lego adalah mainan kayu. Lego adalah salah satu mainan paling sukses. Sampai sekarang Lego masih dimainkan, gak cuma akan kecil lho yang main Lego, orang dewasa juga banyak yang main lego.
(Lego di tahun 1930an)
Lego dimulai waktu Ole Kirk Christiansen membeli bengkel kayu di Billund, Denmark pada tahun 1916. Bengkel itu sebenarnya sudah beroperasi sejak tahun 1895. Suatu hari yang naas di tahun 1924, bengkel itu terbakar. Tanpa kenal menyerah, Kirk membangun kembali bengkelnya. Bengkel Kirk terus berkembang. Tapi namanya usaha, pasi ada surutnya. Itu juga terjadi pada Kirk, pelanggannya mulai berkurang, dan dia hanya mengerjakan proyek-proyek kecil aja. Lama kelamaan, Kirk mulai membuat miniatur produknya untuk membantu dalam hal desain. Nah, dari sinilah dia mulai mencoba membuat mainan.
Pada tahun 1932, Ole Kirk mulai memproduksi mainan seperti celengan, mobil-mobilan, dan rumah-rumahan. Sayangnya bisnis ini gak menguntungkan. Untungnya Kirk tetap membuat furnitur kayu yang pada awalnya memang menjadi sumber pencaharian dia. Yang paling mengunutngkan adalah ketika Kirk membuat mainan yo-yo, sayangnya bisnis ini juga runtuh tiba-tiba. Sisa yo-yo yang ada, digunakan untuk menjadi roda truk mainan buatannya.
Nama Lego sendiri bermula ketika Kirk mengadakan kontes pemilihan nama perusahaan ke anak buahnya. Ada dua pilihan nama, "Legio" (dengan implikasi dari "Legiun mainan" dan "Lego", kontraksi buatan sendiri dari frase Denmark, yang berarti "bermain dengan baik." Kemudian mereka menemukan bahwa "Lego" dapat secara bebas diartikan sebagai "saya mengumpulkan" atau "Aku merakit" dalam bahasa Latin. Akhirnya, nama Lego digunakan karena pengertiannya lebih universal.
Pada saat Perang Dunia ke 2, Denmark mulai mengenal plastik. Hillary Page, dari Kiddicraft Company, mengajukan paten untuk mainan kubus berongga yang bisa disusun dan dilepas satu sama lain. Mainan ini dikenal dengan nama Kiddicraft Selflocking Building Bricks. Pada tahun 1947, Ole Kirk dan anaknya Godtfred mulai membuat mainan yang hampir sama, tapi diberi namaLego Bricks.
Nah, di era modern ini Lego udah banyak dimodifikasi. Kreatifitas orang juga udah makin keren. Lego gak cuma dibentuk dari kubus kecil jadi kubus gede doang, bisa jadi rumah, atau istana.
(Lego di zaman sekarang)
Kamu-kamu yang kreatif bisa juga pake lego buat nembak gebetan kamu. Caranya, bikin aja ‘love’, terus kasiin ke dia. Pasti dia mau deh, kalau kamu cakep dan kaya.
Itu dia sedikit tentang sejarah Lego. Bagi kamu yang pernah main Lego, pernah bikin bentuk apa aja?
Sumber:
Agen Judi Online
ReplyDeleteAgen Judi
Agen Judi Terpercaya
Agen Bola
Bandar Judi
Bandar Bola
Agen SBOBET
Agen Casino
Agen Poker
Agen IBCBET
Agen Asia77
Agen Bola Tangkas
Prediksi Skor
Prediksi Skor Bola KOREA UTARA VS BAHRAIN 17 November 2015
Prediksi Pertandingan RUSIA VS KROASIA 17 November 2015
Prediksi FC LORIENT VS PARIS SAINT GERMAIN 21 November 2015