ALWATAN
REPUBLIKA.CO.ID, Berbagai foto yang diunggah di jejaring sosial menampilkan salju menyelimuti gurun tandus di Tabuk Arab Saudi menjadi topik perbincangan di dunia maya.
Fenomena alam yang muncul di Tabuk menjadi tempat wisata baru bagi warga setempat dan dengan berpose dan mengabadikan kejadian langka itu.
Salju turun selama sepekan terakhir pekan di wilayah Tabuk bertempat di pegunungan almond yang berjarak 160 km dari kota Tabuk. Sementara di Kota Tabuk sendiri, salju sama sekali tidak dijumpai.
Kini, para kawula muda Saudi mempunyai tempat wisata baru untuk melewatkan liburan akhir pekan mereka. Foto yang mereka unggah menggambarkan mereka seperti berada disalah satu wilayah di Eropa.
Salah seorang pengunjung, Sa'id Al-Zahrani mengaku mendapat informasi ‘salju langka’ tersebut di jejaring sosial pada Kamis (3/1) malam dari kerabatnya yang berada di Taif. Awalnya ia mengaku tak percaya tentang foto yang dilihatnya. Jadi ia memutuskan untuk datang bersama keluarganya untuk membuktikan sendiri dengan datang ke lokasi, seperti dikisahkan alwatan.com (10/1).
"Sangat disayangkan anak kami tidak ikut pergi bersama kami. Tapi akhirnya cerita salju ini benar-benar terbukti. Yang terpenting adalah kami bisa menonton turunnya salju," ungkap Zahrani.
ALWATAN
REPUBLIKA.CO.ID, Berbagai foto yang diunggah di jejaring sosial menampilkan salju menyelimuti gurun tandus di Tabuk Arab Saudi menjadi topik perbincangan di dunia maya.
Fenomena alam yang muncul di Tabuk menjadi tempat wisata baru bagi warga setempat dan dengan berpose dan mengabadikan kejadian langka itu.
Salju turun selama sepekan terakhir pekan di wilayah Tabuk bertempat di pegunungan almond yang berjarak 160 km dari kota Tabuk. Sementara di Kota Tabuk sendiri, salju sama sekali tidak dijumpai.
Kini, para kawula muda Saudi mempunyai tempat wisata baru untuk melewatkan liburan akhir pekan mereka. Foto yang mereka unggah menggambarkan mereka seperti berada disalah satu wilayah di Eropa.
Salah seorang pengunjung, Sa'id Al-Zahrani mengaku mendapat informasi ‘salju langka’ tersebut di jejaring sosial pada Kamis (3/1) malam dari kerabatnya yang berada di Taif. Awalnya ia mengaku tak percaya tentang foto yang dilihatnya. Jadi ia memutuskan untuk datang bersama keluarganya untuk membuktikan sendiri dengan datang ke lokasi, seperti dikisahkan alwatan.com (10/1).
"Sangat disayangkan anak kami tidak ikut pergi bersama kami. Tapi akhirnya cerita salju ini benar-benar terbukti. Yang terpenting adalah kami bisa menonton turunnya salju," ungkap Zahrani.
Fenomena alam yang muncul di Tabuk menjadi tempat wisata baru bagi warga setempat dan dengan berpose dan mengabadikan kejadian langka itu.
Salju turun selama sepekan terakhir pekan di wilayah Tabuk bertempat di pegunungan almond yang berjarak 160 km dari kota Tabuk. Sementara di Kota Tabuk sendiri, salju sama sekali tidak dijumpai.
Kini, para kawula muda Saudi mempunyai tempat wisata baru untuk melewatkan liburan akhir pekan mereka. Foto yang mereka unggah menggambarkan mereka seperti berada disalah satu wilayah di Eropa.
Salah seorang pengunjung, Sa'id Al-Zahrani mengaku mendapat informasi ‘salju langka’ tersebut di jejaring sosial pada Kamis (3/1) malam dari kerabatnya yang berada di Taif. Awalnya ia mengaku tak percaya tentang foto yang dilihatnya. Jadi ia memutuskan untuk datang bersama keluarganya untuk membuktikan sendiri dengan datang ke lokasi, seperti dikisahkan alwatan.com (10/1).
"Sangat disayangkan anak kami tidak ikut pergi bersama kami. Tapi akhirnya cerita salju ini benar-benar terbukti. Yang terpenting adalah kami bisa menonton turunnya salju," ungkap Zahrani.
Comments
Post a Comment