10 Hewan Imut dan Lucu Yang Ternyata Berdarah Dingin

Alam diisi dengan mesin pembunuh tangguh. pemakan daging rakus seperti hiu, elang sang perampas, kalajengking penguntit kematian … dan bagaimana dengan keong merah jambu? Atau jamur tiram? Beberapa hewan membunuh dengan gigi, kuku dan otot … tapi yang lain membunuh orang dengan sedikit lendir dan kesabaran.

Berikut 10 Hewan Pembunuh Berdarah Dingin yang tidak Disangka,dikutip dari berbagai sumber:

10. Planarian

Jika Anda mengambil biologi di perguruan tinggi, Anda mungkin akrab dengan planarian rendah hati, binatang primitif yang terdiri dari lebih dari selembar tipis jaringan dengan sistem saraf minimal.

Sebagian besar spesies menghuni air, tetapi beberapa dapat ditemukan merayap di lahan kering, di sekitar makhluk-makhluk karnivora. Bermacam – macam planaria tanah Berbagai hidup dari diet cacing tanah, mereka bisa larut ke dalam bubur dengan sekresi enzim pencernaan.

9. Tonggeret

Mirip dengan jangkrik dan belalang, katydids biasanya pemakan daun dan tinggal di pohon, paling dikenal adalah suaranya pada panggilan malam saat sang jantan kawin.

Australia Chlorobalius leucoviridis, bagaimanapun, memodifikasi panggilan kawin untuk terdengar seperti serangga yang sama sekali berbeda, satu jangkrik laki-laki, dan memakan jangkrik wanita yang daatang karena tertarik dengan suara panggilan itu.

Hebatnya, yang tonggeret yang sama dapat mengenali dan meniru panggilan dari setiap jangkrik yang ia dengar, termasuk bisa meniru spesies yang tidak ditemukan di Australia.

8. Jamur

Sementara ribuan jenis jamur menjadi pakan parasit pada hewan, tapi hanya beberapa ratus jenis yang benar-benar predator.

miselia atau “akar” dari beberapa jamur tumbuh sebagai jebakan lengket, beracun atau bahkan menjerat mangsanya sejenis mikroskopis, biasanya cacing nematoda. Contoh yang paling mengejutkan mungkin Pleurotus ostreatus, yang lazim disebut “jamur tiram,” yang membunuh nematoda untuk mendapatkan lebih banyak nitrogen.

7. Spons Laut

Mereka mungkin terlihat seperti tanaman atau jamur, namun spons laut sebenarnya salah satu bentuk yang paling sederhana dan paling kuno dari kehidupan binatang.

Kebanyakan spesies memakan bakteri atau partikel mikroskopis lainnya disaring dari air sekitarnya, tetapi anggota genus Chondrocladia telah beradaptasi dengan untuk memangsa krustasea (sebangsa udang) kecil, menjebak mereka di permukaannya yang seperti velcro dan menyerap habis nutrisinya.
Kebanyakan mereka mendiami area menyeramkan seperti gua bawah air dan jurang laut.

6. Karang

Karang tampak agak mirip dengan spons di luar, tetapi dalam kenyataan koloni polip pada filum yang sama seperti anemon dan ubur-ubur, dipersenjatai dengan tentakel kecil yang menyengat sebagai perangkap untuk makanan plankton.

Sebagian besar mangsa karang sangat kecil, tapi bahkan beberapa ikan terbesar di dunia memulai hidup mereka sebagai larva berukuran kecil.

Recently, certain mushroom corals have been found to catch the tentacles of larger passing jellyfish, and slowly slurp them in like a fork full of spaghetti.

Baru-baru ini, karang jamur tertentu telah ditemukan menangkap tentakel ubur-ubur besar yang lewat di depannya, dan perlahan-lahan membelit dan mencucup nutrisi dalam tubuh ubur2 itu.

5. Bekicot

Kami suka berpikir tentang siput atau “Gastropoda” sebagai hewan pemalas yang lamban, tapi banyak spesies ini yang hidup di laut adalah pemburu full-time.

spesies lain seperti “malaikat laut” dan “kupu-kupu laut” bisa memburu mangsanya dengan kecepatan mengesankan.

Berbagai Nudibranch berpesta pada tentakel ubur-ubur yang sangat beracun ketika menyengat dan “mencuri” sel untuk diri mereka sendiri, dan siput kerucut yang mematikan seketika dapat melumpuhkan ikan (dan kadang-kadang manusia) dengan duri berbisa mereka.

gastropoda Predator adalah sedikit langka di darat, tetapi termasuk monster seperti “siput serigala merah” – yang memangsa secara eksklusif siput lainnya – dan, di pedalaman si buta atau “siput hantu,” yang menelan cacing tanah. 

4. Remis

“Remis” termasuk kerang, tiram, kerang dan lainnya adalah moluska, yang memakan plankton saat mereka memompa air laut masuk dan keluar dari tabung sifon.

Dalam hanya beberapa spesies, menyedotmangsanya sampai “vakum”, yang besar berkeliling untuk mencucup pada hewan kecil, dengan mekanisme merebut berotot. Meskipun mereka kurang gigi, gizzards dilapisi kitin sehingga sulit untuk menangkap mereka.

3. Penyemprot Laut

Tunicates atau “Penyemprot laut” belum lagi kelompok kehidupan laut yang biasanya tertanam di tempat dan hidup dari menyaring plankton, menghisap air melalui lubang yang lebih rendah “mulut” dan keluar melalui lubang anus atas.

Dalam jurang laut dalam, bagaimanapun, plankton hampir tidak ada, sehingga spesies abyssal Megalodicopia hians telah berevolusi dengan “mulut” menganga untuk menghisap binatang kecil yang lewat di atasnyal. Ini pernah dipercaya sebagai satu-satunya tunicate karnivora, tetapi spesies kedua baru-baru ini diidentifikasi juga ada di lepas pantai Australia.

2. Ulat

Dari sekitar 120.000 spesies yang dikenal sebagai ngengat dan kupu-kupu, hanya ada beberapa lusin spesies ulat yang memakan sesuatu selain tanaman.

Sebagian besar beberapa ulat dunia pemakan serangga adalah inchworms asli Hawaii, yang meniru ranting atau daun sampai mangsa mereka berada terlalu dekat.
spesies lain memangsa larva semut, menggunakan feromon untuk menyamarkan diri mereka sebagai bagian dari koloni.

Ulat lain dari Hawaii secara eksklusif menjebak siput, dengan kepompongnya sendiri di bawah cangkang mereka untuk mencegah mereka lari.

Kebanyakan dari semua yang paling mengerikan , bagaimanapun, adalah bagworm Perisceptis carnivora Panama.

Seperti semua bagworms lainnya, ulat ini menyembunyikan diri dalam sebuah casing pelindung yang dibangun dari sisa-sisa makanan, tetapi tidak seperti semua bagworms lain, ini berarti memakai diputus, membusuk anggota badan berbagai serangga dan laba-laba, bau yang dapat berfungsi untuk menarik bahkan lebih korban.

1. Starfish (Bintang laut)

Percaya atau tidak, sebagian sangat besar “bintang laut” secara ketat predator, meskipun sebagian besar hanya menyerang lebih lambat bergerak atau tak bergerak mangsa seperti siput, karang dan spons.

Lebih luar biasa adalah mereka yang berhasil menangkap lebih cepat, lebih cerdas organisme seperti udang dan bahkan ikan, beberapa bintang hanya bertahan lengan serpentin mereka seperti jerat, menunggu sesuatuyang berenang terlalu dekat.

dari semua binatang yang aneh adalah “bintang penyergap,” yang berdiri di lengan mereka untuk membentuk sebuah “tenda” luas mereka, tubuh datar.

Ketika ada makhluk yang tidak curiga mencari tempat berlindung di bawahnya, bintang laut segera menutup perutnya, mencerna korban hidup – hidup sampai selama beberapa hari berikutnya.

Sumber: Lihat