Tahukah kamu apa itu cryptozoologi? Cryptozoologi merupakan sebuah cabang ilmu yang mempelajari tentang hewan-hewan yang dianggap mitos, namun oleh beberapa orang dipercaya benar-benar ada.
Cryptozoologi menganggap ada penjelasan ilmiah akan keberadaan hewan-hewan mitos ini. Banyak ahli cryptozoologi berpendapat bahwa hewan-hewan mitos itu adalah spesies-spesies baru yang belum ditemukan atau mungkin hewan yang sudah dianggap punah namun sebenarnya masih ada. Ilmu cryptozoology oleh dunia ilmiah sendiri dianggap sebagai
pseudo science” (seperti layaknya UFO-logy, yaitu ilmu yang mempelajari UFO) dan seringkali dianggap hoax (gombal). Nah, kali ini kurangkum 10 hewan cryptozoology (sering disebut sebagai cryptids”) yang paling menakutkan. Pasti mengerikan sekali ya kalo hewan-hewan ini benar-benar ada berikut 10 Makhluk Cryptozoologi yang paling Menyeramkan di Dunia seperti dilansir dari lihat.co.id dan berbagi sumber
1. Ahool
Ahool adalah kelelawar raksasa yang diduga hidup di hutan hujan tropis di Jawa.
Maksudku raksasa tuh bukan sebesar kucing, tapi sebesar ini:
Buseet! Penampakan ahool pertama kali dicatat oleh seorang bule bernama Ernest Bartels di Gunung Salak saat ia mendapat penampakan hewan terbang yang mengeluarkan suara “ahool”. Banyak pula ahli cryptozoology yang menduga ahool sebenarnya adalah pterodactyl (sejenis dinoasurus terbang) yang belum punah.
Namun pihak yang skeptis menduga ahool merupakan “salah lihat” terhadap sejenis burung hantu atau “flying fox” (sejenis mamalia terbang) yang ukurannya sih nggak gede2 amat, tapi di “bull-shit”-in alias digede2in ama saksi matanya.
2. Nessie dan Bessie
Nessie adalah mosnter yang diduga hidup di Loch Ness, Skotlandia. Sedangkan Bessie adalah makhluk raksasa yang diduga mendiami Danau Erie di Amerika Serikat. Penampakan Bessie dimulai sejak tahun 1793 dan berlanjut hingga sekarang. Baik Nessie maupun Bessi diduga sebagai Pleiosaurus (sejenis dinosaurus laut) yang belum punah.
3. Bigfoot
Bigfoot mungkin adalah hewan cryptids paling terkenal di dunia. Bigfoot yang dikenal juga sebagai yeti atau sasquatch ini diyakini sebagai manusia monyet raksasa dengan tinggi 2-3 m. Hewan ini berbentuk menyerupai gorila namun dapat berdiri dan berjalan tegak. Ada berbagai bukti mengenai keberadaan bigfoot, di antaranya adalah jejak kaki raksasa dan video yang dikenal sebagai Patterson-Gimlim film. Uniknya, menurut berbagai penelitian, terbukti bahwa ini bukan hoax.
4. Bunyip
Bunyip adalah makhluk cryptids asli Australia. Hewan mengerikan ini diduga hidup di air seperti rawa-rawa dan sungai. Cerita tentang hewan ini sudah ada sejak masa suku Aborigin. Bahkan sejak bangsa kulit putih mendiami Australia, beberapa kali ditemukan tengkorak aneh yang diyakini sebagai milik bunyip. Makhluk ini dikenal sangat mengerikan, bahkan kata “bunyip” sendiri dalam bahasa Aborigin berarti “iblis”.
5. Canvey Island Monster
Kalo monster-monster di list adalah hewan-hewan yang diduga ada namun belum benar-benar terbukti keberadaannya, kali ini sebaliknya. Justru ditemukan makhluk aneh yang hingga kini belum diketahui identitas aslinya.
Pada November 1953 dan Agustus 1954, ditemukan dua bangkai hewan misterius di Canvey Island, Inggris. Hewan ini diduga sejenis ikan atau katak seoanjang 76 cm, berkulit kemerahan, memiki insnag, dan anehnya memiliki dua kaki.
Bangkai kedua hewan itu segera dikremasi karena dianggap berbahaya dan penampakan makhluk-makhluk itu hingga kini masih terlihat di lokasi tersebut. Makhluk apakah ini sebenarnya?
6. Chupacabra
Hewan ini terkenal di Puerto Rico, Mexico, dan komunitas Latin di Amerika Serikat, apalagi dengan hebohnya kasus mutilasi ternak pada 1994. Makhluk ini digambarkan menghisap darah ternak dan mampu terbang. Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan berbagai universitas di California, kasus ini hanyalah bentuk histeria massal.
7. Dover Demon
Inilah satu-satu cryptid dalam list ini yang diduga sebagai penampakan alien. Penampakan makhluk ini terjadi 21-22 April 1977 di kota Dover, Massachusets, Amerika Serikat. Makhluk ini digambarkan memiliki postur mengerikan dan bergerak dengan cara merangkak. Melihat gambarnya benar-benar distrubing ya?
8. Mothman
Mothman atau manusia ngengat adalah makhluk cryptid yang terkenal di Amerika Serikat. Penampakan makhluk yang digambarkan sebagai manusia bersayap ini pertama terjadi pada 15 November 1966 di Point Pleasant, West Virginia, Amerika Serikat.
Setahun berikutnya, pada 15 Desember 1967, jembatan Silver di lokasi tersebut runtuh dan menyebabkan 37 orang tewas. Peristiwa ini dianggap berkaitan dan kehadiran Mothman dianggap meramalkan adanya bencana (Mothman Prophecies).
9. Mongolian Death Worm
Hewan ini merupakan legenda turun-temurun para penduduk yang hidup di Gurun Gobi, Mongolia. Digambarkan cacing raksasa ini memiliki panjang 1,5, berwarna kemerahan, dan mampu menyemprotkan bisa yang bersifat asam. Keberadaan hewan ini masih misterius walaupun sangat dipercaya keberadaannya oleh para penduduk Mongolia. Hewan cryptid ini dipopulerkan oleh film Hollywood berjudul “Tremors” pada tahun 1990.
10. Ya-Te-Veo
Berbeda dengan monster-monster di list lainnya, monster kali ini berbentuk tumbuhan pemakan manusia. Ya-Te-Veo yang berarti “Aku melihatmu” adalah legenda yang tersebar dari Amerika hingga Afrika tentang tumbuhan pemakan manusia yang memiliki sulur untuk menangkap mangsanya. Sesungguhnya memang terdapat tumbuhan-tumbuhan karnivora pemakan daging. Yang terbesar adalah kantung semar raksasa (Nepenthes rajah) berukuran 38 cm yang dapat memangsa tikus.
11. Orang Pendek
Sebagai bonus, kuberikan makhluk cryptids asli Indonesia, yaitu orang pendek. Orang pendek adalah sejenis primata menyerupai manusia yang memiliki tinggi kurang dari 1 m dan dipercaya menghantui hutan-hutan di Sumatra. Penampakan makhluk ini tak hanya disaksikan mata penduduk lokal,
namun juga oleh penjajah Belanda. Makhluk ini dianggap benar-benar ada bahkan ditanggapi serius oleh National Geographic yang mengirimkan ekspedisi untuk menyelidiki keberadaan makhluk ini sejak 2005. Apalagi sejak ditemukannya fosil Homo floriensis yang mirip dengan ciri-ciri Orang pendek ini di Flores pada 2004.
Sumber: Lihat
Comments
Post a Comment