Saat kampanye go green menyinggung tentang penghematan kertas, beberapa orang mempergunakan kertas ini malah menjadi barang yang bukan dicap sebagai sampah yang akan menumpuk.
Adalah seniman-seniman seni diorama kertas yang membuat kertas-kertas tersebut berakhir di meja tamu, ruang belajar bahkan di meja kerja anda, bukan tempat sampah. Berikut 10 seniman seni diorama kertas.
1. Sarah Bridgland
Tampaknya Sarah Bridgland percaya pada pepatah lama “rongsokan seseorang adalah harta untuk sebagian orang”. Di usia 29 tahun, Sarah yang berasal dari Inggris ini telah memperoleh 3 penghargaan atas karya seninya dan puluhan pameran seni yang dia ikuti sejak tahun 2008.
2. Helen Musselwhite
Terinspirasi oleh alam, seniman yang berbasis di Inggris ini menciptakan desain potongan kertas yang cantik ditempatkan di kotak kayu, cangkir teh, dan tempat kue.
Potongan halus Musselwhite digabungkan dengan lembaran kertas putih bersih bersama dengan warna mencolok, yang ia buat menjadi makhluk hutan, cottage, dan pohon. Karya ini ia ciptakan sebagai penghormatan kepada seni rakyat etnis di abad pertengahan.
Banyak dari karyanya memberikan suasana musim semi, dan lagi sosok burung, burung hantu, kelinci dan rusa yang sering menjadi bagian dari karyanya. Lihat lengkap di websitenya (www.helenmusselwhite.com)
3. Elly MacKay
Berasal dari Ontario Kanada, seniman yang juga illustrator dan guru, Ella MacKay menciptakan adegan aneh karya seni dari kertas Yupo. Warna yang dihasilkan dari karyanya lembut, hampir seperti sedang melihat sebuah film dengan sinematografi yang sangat menakjubkan.
Empat penghargaan dan belasan pameran seni yang ia ikuti membuat dirinnya dikenal sebagai seniman diorama. Mackay menampilkan hasil karyanya dalam halaman Etsy dan juga situs resminya di www.ellymckay.com.
4. Yuken Teruya
Seniman Yuken Teruya terkenal karena menggunakan berbagai media kertas bekas, seperti toilet, tas belanja, dan kotak pizza. Misalnya, seniman yang berikarier di New York ini menggunakan tas McDonald dalam rangka menciptakan pohon ke dalam seri karyanya berjudul Notice-Forest.
Hal ini membuktikan bahwa bahan apa pun dapat berubah menjadi kreasi yang menarik. Teruya menjadi seniman yang digandeng oleh 3 galeri, dua diantaranya bertempat di Amerika Serikat dan satu di Berlin. Untuk melihat karya-karyanya, Anda dapat mengkases situs resminya di www.yuketeruyastudio.com
5. People Too
Alexei Lyapunov dan Lena Ehrlich adalah dua seniman yang berperan besar dalam People Too. Karya mereka banyak menampilkan adegan keseharian seperti di pesawat terbang, kantor, pabrik, dan banyak lagi.
6. Miranda Brandon
Karya-karya Miranda terbilang unik karena menampilkan tema-tema khayalan. Dalam dunia imajinasinya, ia menceritakan wombat yang menunggangi walabi dengan setting gurun, singa merayakan ulang tahun sementara burung unta memata-matai tupai yang sedang berpelukan. Atau misalnya kelinci yang sedang melakukan operasi.
Miranda Brando juga memiliki bakat di bidang fotografi. Seniman kelahiran Okhlahome tahun 1981 ini pernah terlibat dalam 4 pameran seni di Amerika Serikat. Karya-karya Miranda lainnya dapat diliat di blog resminya di artbymcbrandon.blogspot.com.
7. Woods Road Avenue
Karyanya dengan setting di bawah laut, lengkap dengan kuda laut, karang, dan kapal selam, bisa dilihat dalam secangkir kopi Starbucks Venti. Senimannya, hanya dikenal sebagai Shannon atau dengan nama Woods Road Avenue yang juga menciptakan adegan batu bata sebagai bagian dari seri-nya, The World Inside My Cup.
8. Lym Moreno
Berbasis di Vienna, seniman dan ilustrator asal Venezuela ini sangat imajinatif menciptakan potongan kertas dalam kardus dicat, kotak kayu, dan bahkan botol kaca.
Seperti halnya Miranda Brandon, demikian juga Moreno banyak dipengaruhi oleh fabel. Sebagian karya seni Moreno merupakan karakter imajiner di dalam situasi yang mengerikan, seperti tenggelam di laut atau yang ditelan oleh api. Untungnya, penggunaan warna-warna cerah menciptakan keluguan, sebuah kenangan masa kecil yang didalam konsep yang di luar kewajaran dunia anak. Karya-karyanya dapat dilihat pada status resminya di www.conmostaza.com.
9. Molly Bosley
Dalam seri-nya yang berjudul “Remember Sebastian”, seniman asal New England ini menghidupkan alam bawah sadarnya dalam bentuk diorama. Bosley memanipulasi lembaran kertas putih kosong ke dalam bentuk yang rumit dan siluet untuk melambangkan ketakutan dan kekhawatiran yang mengisi mimpi-mimpinya. Koleksi ini juga dipadukan dalam diorama dari potongan kertas dan bayangan dari boneka, terinspirasi saat ia eksperimen dengan pencahayaan, adegan kuno, dengan kertas yang ditempatkan di belakang.
Molly Bosley telah mengikuti belasan pameran seni. Karya-karya Bosley kebanyakan bernuansa vintage, dan beberapa mengingatkan kita pada sebuah scrapbook. Untuk 6 seri karya lainnya dapat dilihat di situs resminya www.mollybosley.com
10. Jayme McGowan
Jayme McGowan tidak hanya jadi pelopor seri ilustrasi buku anak dari potongan kertas, tetapi juga seorang seniman asal Sacramento yang mencoba menciptakan diorama sederhana yang terbungkus dalam kotak kayu, dan bahkan jam.
Karya seni dioramanya dijual di kanal Etsy. Untuk melihat bagaiaman ia membuat karyanya, anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses pada situs resminya www.roadsideprojects.com
Sumber:
beritainformasiblog
beritainformasiblog
Sumber: Apa Kabar Dunia
Comments
Post a Comment