Banyak orang atau perusahaan yang bingung ketika harus memilih nama domain, padahal pemilihan nama domain sangat penting bagi keberhasilan bisnis Anda. Nama domain website bisa memiliki dampak besar. Sama seperti pemilihan lokasi gerai usaha, jika Anda membuka gerai di lokasi strategis, maka bisnis Anda akan ramai pengunjung. Hal yang sama berlaku untuk nama domain. Berikut 10 tips memilih nama domain yang baik.
1. Berkesan
Sebuah nama domain yang baik harus mudah diingat dan meninggalkan kesan. Memang sih, ada fungsi “bookmark” di browser internet. Tapi, banyak orang tidak memanfaatkan fungsi tombol bookmark ini. Oleh karena itu, pastikan nama domain Anda mudah diingat dan berkesan, serta tegas. Hindari kompleksitas dan hindari inisial atau singkatan.
2. Singkat
Dua puluh karakter adalah maksimal. Akan lebih baik jika hanya sepuluh. Nama domain yang panjang dan rumit akan menyulitkan orang lain. Nama domain idealnya kurang dari sepuluh karakter, nama domain yang baik berkarakter antara 10 hingga 20 karakter.
3. Ekstensi yang tepat
Ada beberapa ekstensi domain yang tersedia; .com untuk badan usaha komersial, .net untuk penyedia jaringan ISP, .org untuk lembaga organisasi, .edu untuk institusi pendidikan, .mil untuk lembaga militer, dan .int untuk internasional. Ekstensi tertentu berfungsi lebih baik daripada yang lain, tergantung kebutuhan. Ekstensi .com sejauh ini tetap merupakan ekstensi yang paling dan paling banyak digunakan. Ekstensi terbaik ke dua adalah .net.
4. Mudah dieja
Nama domain yang susah dieja akan menyulitkan Anda dan pelanggan Anda. Sebuah nama domain yang baik harus berisi kata-kata yang mudah diucapkan, memiliki kombinasi kata atau huruf yang baik, umum digunakan sehari-hari, dan tidak mengandung kata-kata yang sama sekali asing.
5. Deskriptif
Sebuah nama domain yang baik harus bersifat deskriptif. Dengan kata lain, ketika pengunjung Anda, pelanggan, atau pelanggan potensial melihat nama domain Anda, mereka langsung segera tahu alamat itu merujuk pada usaha apa.
6. Tidak menggunakan simbol
Jangan membuat nama domain yang mengandung angka atau tanda hubung. Bahkan jika nama domain itu mudah diingat, orang justru biasanya tidak akan memperhatikan simbol-simbol.
7. Pilih nama domain yang disesuaikan dengan bahasa target market / pengunjung anda.
Dalam perencanaan membuat website kita rencanakan target pengunjungnya apakah dominan pengunjung internasional atau lokal indonesia. Jika target pengunjung adalah internasional, gunakan nama domain dalam bahasa inggris, jika target market adalah lokal indonesia bisa menggunakan bahasa indonesia.
8. Nama domain menggunakan nama produk atau nama perusahaan anda
9. Tidak menggunakan kata yang sudah dipatenkan
Sebaiknya tidak menggunakan kata kata yang sudah menjadi hak cipta perusahaan, untuk menghindari tuntutan di kemudian hari.
10. Pilih nama domain yang menyertakan kata kunci paling utama yang Anda bidik. Ini akan membuat mesin pencari dan pengunjung lebih mudah menemukan situs Anda.
Nah.. selamat memilih nama domain untuk keperluan pribadi ataupun perusahaan anda. Semoga tips di atas bisa membantu
Comments
Post a Comment