Azan adalah seruan yang dilakukan oleh muazin (orang yang melakukan azan) berupa kalimat takbir dan kumandang kebesaran Allah SWT. Azan dilakukan sebelum sholat fardlu dimulai sebagai penanda telah masuknya waktu untuk melaksanakan ibadah sholat.
Allahu AkbarAllahu AkbarAsyhaduallaa ilaaa haillallahAsyhaduanna namuhammadar rosullullhhayya 'alasholaahhayya 'alalfalaahAllahu akbarallahu akbarlaa ilaa haillahllah
Begitulah seruan azan yang selalu dikumandangkan oleh muazin. Seruan ini bukan semabarangan seruan, bukan sekedar 'alarm' bagi umat islam tapi seruan ini mengandung berjuta-juta makna dan fakta. Berikut kita bahas 4 Fakta Ajaib Seruan Azan.
[1] Seruan nonstop 24 jam
Jika kita pikir dan kita perhatikan azan tiap menit sahut menyahut. Di Indonesia saja misalnya, wilayah jakarta azan subuh 04.20 tidak lama setelah itu azan kembali berkumandang di daerah lain, disambut lagi daerah lain. Apalagi jika kita perhatikan waktu sholat didunia, dimekah zuhur 5 menit kemudian di jawa sudah isya. begitu seterusnya. Azan tidak pernah berhenti memanggil kebesaran Allah SWT.
[2] Penyeru yang mengandung kekuatan super
Ketika azan berkumandang, kaum yang bukan sekedar muslim, tetapi juga beriman, bergegas meninggalkan seluruh aktivitas duniawi dan bersegera menuju masjid untuk menunaikan salat berjamaah. Simpul-simpul kesadaran psiko-religius dalam otak mereka mendadak bergetar hebat, terhubung secara simultan, dan dengan totalitas kesadaran seorang hamba (abdi) mereka bersimpuh, luruh dalam kesyahduan ibadah shalat berjamaah
[3] Sejarah yang mengagumkan
Pada jaman dulu, Rasulullah Saw. kebingungan untuk menyampaikan saat waktu shalat tiba kepada seluruh umatnya. Maka dicarilah berbagai cara. Ada yang mengusulkan untuk mengibarkan bendera pas waktu shalat itu tiba, ada yang usul untuk menyalakan api di atas bukit, meniup terompet, dan bahkan membunyikan lonceng. Tetapi semuanya dianggap kurang pas dan kurang cocok.
Adalah Abdullah bin Zaid yang bermimpi bertemu dengan seseorang yang memberitahunya untuk mengumandangkan adzan dengan menyerukan lafaz-lafaz adzan yang sudah kita ketahui sekarang. Mimpi itu disampaikan Abdullah bin Zaid kepada Rasulullah Saw. Umar bin Khathab yang sedang berada di rumah mendengar suara itu. Ia langsung keluar sambil menarik jubahnya dan berkata: ”Demi Tuhan Yang mengutusmu dengan Hak, ya Rasulullah, aku benar-benar melihat seperti yang ia lihat (di dalam mimpi). Lalu Rasulullah bersabda: ”Segala puji bagimu”. yang kemudian Rasulullah menyetujuinya untuk menggunakan lafaz-lafaz adzan itu untuk menyerukan panggilan shalat.
[4]Dikumandangkan pertama sekali untuk manusia yang baru lahir
Untuk bayi laki-laki muslim, ketika lahir irama terindah yang ia dengar adalah kebesaran Allah SWT yaitu azan, untuk anak bayi perempuan adalah iqamah. Hal ini seperti hadist berikut:
Hadits Abu Rafi’ Rodhiyallahu ‘anhu. Dia berkata:
رَأَيتُ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم أَذَّنَ فيِ أُذُنِ الحَسَنِ بنِ عَلي حِيْنَ وَلَدَتْهُ فَاطِمَةُ.
“Aku melihat Rosululloh shollahu ‘alaihi wa sallam membacakan adzan ke telinga Al-Hasan bin ‘Ali ketika ia telah dilahirkan oleh Fathimah”.
Hadits Abu Rafi’ Rodhiyallahu ‘anhu. Dia berkata:
رَأَيتُ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم أَذَّنَ فيِ أُذُنِ الحَسَنِ بنِ عَلي حِيْنَ وَلَدَتْهُ فَاطِمَةُ.
“Aku melihat Rosululloh shollahu ‘alaihi wa sallam membacakan adzan ke telinga Al-Hasan bin ‘Ali ketika ia telah dilahirkan oleh Fathimah”.
Demikian 4 Fakta Ajaib Seruan Azan, sepertinya ada yang lain, beridong dan sharing disini ya sob.
Comments
Post a Comment